Bintantravel.co.id – Sejarah pulau Bintan kronik Cina menyebutkan Pulau Bintan telah dihuni kembali pada tahun 231 M. Tetapi pemerintahan pertama yang tercatat di pulau itu diyakini adalah Kekaisaran Sriwijaya Sumatera. Yang memegang kekuasaan atas Bintan dari abad ke-12 hingga abad ke-13.
Ratu Bintan bertemu dengan Sri Tri Buana – yang merupakan anggota keluarga kerajaan Palembang – dan setuju untuk membuat aliansi strategis. 800 kapal bergerak bersama mereka untuk menetap di pulau itu, dengan Sri Tri Buana sebagai raja baru.
Selama periode ini pulau itu mendapatkan reputasi buruk untuk pembajakan. Dengan bajak laut Melayu sering merebut kapal-kapal Cina yang kembali dari lautan India ke pelabuhan pulau, dan menjarah muatan mereka.
Setiap kapal yang menentang perampokan diserang. Ibn Batutah, yang adalah seorang penulis sejarah Arab, mengatakan tentang wilayah Bintan. Di sini ada pulau-pulau kecil, dari sana bajak laut hitam bersenjata dengan panah siap muncul. Memiliki kapal perang bersenjata, mereka menjarah orang tetapi tidak memperbudak mereka’. Yang menarik, reputasi ini melekat pada pulau karena banyak orang masih menyebut Bintan sebagai ‘Pulau Bajak Laut’.
Basis politik
Basis politik dalam sejarah pulau Bintan Pulau ini pertama kali menarik perhatian besar dari negara-negara asing pada 1511. Ketika Sultan Mahmud (dari kesultanan Malaka yang jatuh) melarikan diri ke Bintan. Lalu menciptakan basis perlawanan ketika kesultanan diambil oleh pasukan Portugis.
Pangkalan itu akhirnya dihancurkan oleh Portugis pada tahun 1526. Namun, dua tahun kemudian, putra Sultan Mahmud mampu mengembalikan kesultanan baru di Semenanjung Melayu.
Dibutuhkan hingga awal abad ke-18 untuk Kesultanan Johor yang baru (yang putra Mahmud telah mulai) menyerah pada kelompok terbaru yang berusaha untuk menguasai daerah tersebut – Bugis. Melalui intervensi orang Bugis, Bintan mulai benar-benar berkembang. Menjadi pelabuhan perdagangan yang kuat yang menarik perhatian dari seluruh dunia. Termasuk beberapa negara barat dan pedagang dari Cina dan India.
baca juga : paket wisata snorkeling di Bintan
Pemerintahan Eropa
Sebagai konsekuensi dari perdagangannya yang berkembang dalam Sejarah pulau Bintan. Berbagai kekuatan Eropa berusaha untuk mengambil kendali atas pelabuhan Bintan. Inggris, yang pada waktu itu memiliki kendali atas Penang, berusaha untuk secara agresif memperluas kendali mereka atas daerah itu ke selatan Selat Malaka. Kemdian melihat pelabuhan sebagai aset yang berharga.
Pada akhir abad ke-18, penguasa Bintan telah digulingkan dan pulau itu di bawah kendali Belanda. Supremasi perdagangan lokal berakhir sebagai hasilnya. Meskipun Inggris masih menginginkan untuk mengambil Bintan karena posisi krusialnya di Riau. Perjanjian Inggris-Belanda tahun 1824 mengakui bahwa Inggris tidak akan mendirikan kantor di pulau itu. Dengan Belanda pada gilirannya setuju bahwa Inggris tidak akan harus meninggalkan Singapura. Yang baru-baru ini mereka kendalikan. Dari titik ini, pentingnya pelabuhan di Bintan menurun.
Zaman modern
Selama Perang Dunia Kedua, sejarah pulau Bintan di liputi penjajahan Jepang yang menduduki seluruh wilayah Melayu dengan Singapura sebagai markas besar mereka. Banyak penduduk setempat dipaksa untuk bergabung dengan tentara Kekaisaran. Setelah kalah perang dan menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945 dan sejak saat itu Bintan masuk ke dalam wilayah Indonesia.
Menariknya, dari tahun 1950 hingga 1963 Kepulauan itu sebenarnya merupakan zona bebas bea. Sejak itu, Bintan telah menjadi tujuan wisata yang semakin populer sebagai bagian dari Sijori Growth Triangle. Di mana Singapura dan Indonesia sepakat untuk menginvestasikan uang di Bintan yang mengarah ke banyak perkembangan hotel di Indonesia.
Itulah sejarah pulau Bintan yang telah anda ketahui nah pulau yang indah ini sangat sayang bila anda lewatkan. Tentu sebaiknya anda bergabung dengan paket wisata Bintan di sebuah travel. Bintan Travel adalah yang menjadi rekomendasi kami untuk liburan anda di Bintan. Berpengalaman dan terpercaya sehingga anda akan merasa nyaman ketika liburan dan menikmati liburan dengan tenang. Silahkan hubungi nomor berikut +62 812 641 26 333 untuk informasi pemesanan paket wisata.