Pantai Pasir Panjang Senggiling Batu Berlafaz Allah

Paket wisata bintan 5 hari 4 malam – Perjalanan waktu selanjutnya ke pantai senggiling meninggalkan kesan tersendiri bagi saya, tidak cuman terkagum kagum atas keindahan pantai disana, aku termasuk terkagum atas sebuah temuan aku dan teman aku dimas, saat itu secara tidak sengaja kami menemukan sebuah batu berlafazkan Allah.

Saya percaya tekstur terhadap batu itu terbentuk secara alami. Karna tidak keluar tanda tanda bersifat bekas pahatan yang membentuk goresan atau ukiran terhadap batu. Benar benar cuma seperti tekstur terhadap batu sebagaimana umumnya.

Tekstur yang membentuk lafaz Allah ini bakal keluar terlalu jelas saat cuaca cerah dan matahari. Berada hampir diatas kepala, sinar matahari bakal mempertegas wujud dari teksture lafaz Allah terhadap batu ini.

Ketika memotret batu ini ketertarikan aku cuma gara-gara batu tersebut keluar unik. Bersifat seperti gajah yang tengah duduk. Dan sesudah itu kami cuma melanjutkan menggambil foto di tempat pantai yang lain.

Setelah tidak cukup lebih 2 jam menikmati pantai kami memutuskan untuk pulang. Gara-gara langit telah merasa mendung dan keluar di sebelah timur telah merasa turun Hujan.

Perjalanan ke Pantai senggiling kali ini lumayan kuras tenaga, maklum ini kali pertama kami kesana. Tidak cukup persiapan dan tidak cukup Info tentang tempat yang bakal kami tuju. Saat itu sempat dehidrasi gara-gara tidak buat persiapan bekal minuman di perjalanan.

Sekembalinya dari pantai senggiling aku langsung mentransfer file foto dari kamera ke computer. Saking lelahnya aku cuma meninggalkan nya begitu saja hingga seluruh file selesai di transfer. Tanpa lihat dan memeriksa lagi file file forto tersebut, aku pun langsung istirahat. Jalan Jalan ke Sentra Budidaya Ikan Kerapu Pulau Bintan

Malam harinya, Dimas yang menemani aku motret pagi tadi pun menghubungi saya, dia meminta aku untuk lihat foto foto tadi pagi. “Coba lihat foto di batu kodok”, ada apa dengan patung kodok? Sambut saya ”dibatu kodok ada postingan Allah”, aku pun terheran dan makin penasaran dengan pernyataannya Dimas, langsung aku buka file file foto tadi pagi sembari menanyakan dalam hati “kok aku tidak menemukan nya waktu aku memotret batu itu, padahal aku sempat mengabadikannya dalam beberapa frame”.

Ternyata memang benar, di sisi atas batu kodok (meskipun keluar seperti gajah menurut aku J) terkandung teksture batu yang menyerupai lafaz Allah.

Saya masih tidak percaya dengan apa yang aku temukan, karna aku merasa telah beberapa kali membidik batu itu, namun tidak perhatikan tekstur bersifat lafaz Allah terhadap batu itu.

Batu Leher

Mungkin saja aku tidak perhatikan detail terhadap waktu aku mengambil foto. Subhanallah…. Ucap kami berdua terkagum, kami saling menyakini itu bukan rekayasa atau ukiran manusia, dari tekstur itu benar benar keluar alami.

Tak lama setelah itu aku langsung menghubungi seorang kenalan aku yang ada di desa senggiling, dan aku menceritakan hal tersebut. Dia mengaku belum pernah mendengar cerita tentang adanya batu yang berlafaskan Allah di pantai itu, dan dia pun belum pernah lihat batu yang aku ceritakan tersebut, dia mengatakan disana memang ada beberapa batu besar, batu besar tersebut di beri nama oleh masyarakat setempat cocok wujud dari batu tersebut, Ada batu kodok.

Batu Leher dan batu kucing, aku pun mendengar cerita yang serupa tentang penamaan batu tersebut dari pemancing yang aku temui di pantai itu tadi pagi.

Pantai

Dari keterangan tersebut, aku dapat menyimpulkan bahwa belum banyak orang yang jelas keberadaan batu berlafaskan Allah di pantai panjang senggiling tersebut, karna berhubung pantai tersebut bukan obyek para wisatawan, melainkan cuma dikunjungi oleh nelayan tempatan dan para pemancing saja, sehingga kecil barangkali keunikan batu ini di ketahui banyak orang.

bagaimanapun aku dan teman aku Dimas merasa bangga dan beruntung, secara langsung lihat tanda kebesaran sang Maha Pencipta secara nyata dalam wujud keindahan Alam yang kami simak terhadap waktu itu dan secara tidak langsung menemukan, dan secara tidak langsung mengambil hikmah dari temuan kami terhadap batu tersebut.