Paket wisata batam – Memang susah dijelaskan bersama kata kata, apa dan bagaimana nikmat bersepeda, tak sekedar bersama mesti mencobanya sendiri. Pecandu bersepeda selamanya memiliki alasan masing- masing untuk keluar tempat tinggal menemukan kenikmatan bersepeda. Sebagian salah satu mereka menyatakan bersama bersepeda mampu menikmati udara segar dan keindahan kota.
Sebab bersama bersepeda kami biasa menikmati secara lebih detail segi sebuah kota ketimbang menggunakan kendaraan bermotor. Kegunaan olah raga telah tentu termasuk jadi alasan nikmat bersepeda, bersama berolah raga badan bakal lebih bugar. Kemudian bersepeda termasuk salah satu langkah untuk bersosialiasi.
Di jalanan pesepeda berjumpa orang -orang baru dan bersosialisasi bersama banyak orang. Dan yang terakhir bersepeda memicu perasaan bahagia, dan tetap banyak kembali alasan yang bias dikemukakan oleh mereka.
Gowes piknik Ke De bintan Villa
Akhir minggu kemarin, adalah jawaban berasal dari rasa candu bersepeda saya dan sebagian kawan. Berasal dari komunitas sepeda uban Go Bintan. Padahal belum lama sebagian kala selanjutnya kami mengadakan gowes Gembira berasal dari tanjunguban – Lagoi. Sejauh 70km pulang pergi, minggu ini kemauan mengayuh sepeda sepertinya mesti di tunaikan kembali.
Setelah berdiskusi bersama sebagian anggota pengurus komunitas, maka di tetapkanlah rute minggu ini adalah berkayuh sejauh 60Km. Pulang pergi berasal dari tanjunguban menuju sebuah villa di kawasan desa Bintan Bekapur bernaman De bintan Villa.
Gowes Bareng kali ini lebih bertemakan gowes sambil piknik. Kami pilih spot tujuan De Bintan Villa sebagai garis finish. Sebab disana benar-benar sesuai sekali untuk tempat istirahat di rute tersebut.
Pagi itu langit cerah, meskipun tampak berasal dari kejauhan embun belum beranjak berasal dari punggung punggung bukit. Pukul 6.30 pagi. Rombongan gowes bareng telah berkumpul di depan halte RSUD tanjunguban.
Titik kumpul di sepekati di sini sebab merupakan titik pertemuan untuk menuju ke bintan bekapur, mengingat goweser tersebar di tempat tanjunguban. Srikuala lobam dan sebagian tempat lain, maka titik kumpul di tetapkan di pertengahan berasal dari tempat selanjutnya.
Saya datang agak telat kala itu, berasal dari kejauhan keluar rombongan goweser sedang melakukan briefing. Saya pun memadukan diri bersama tidak cukup lebih 30 peserta kala itu. Pak Effendi selaku ketua rombongan hari itu memimpin doa bersama.
Menandakan sebentar kembali kami bakal serupa -sama bergerak ke bintan bekapur menuju De Bintan Villa.
Piknik Bersepeda ke De Bintan Villa
Rute berasal dari ttik kumpul hingga ke De Bintan Villa di perkirakan tidak cukup lebih 30 kilometer, rombongan bakal menggunakan jalur lintas barat pulau bintan untuk hingga ke tujuan.
Jalanan relativ mulus dan datar, tidak begitu banyak tanjakan yang berarti, bagi sebagian goweser rute ini sesungguhnya benar-benar menjemukan, bakal tetapi udara segar dan pemandangan yang indah di selama kiri dan kanan jalur bakal benar-benar menghibur, bukankah menikmati keindahan alam adalah suatu kenikmatan kala bersepeda…
Kurang lebih satu jam tiga puluh menit mengayuh, goweser “Uban Go” hingga di De Bintan Villa, seluruh peserta keluar tetap segar bugar, selama pejalanan 35 km tadi peserta benar-benar menikmati perjalanan, isyarat tersedia masalah yang berarti. Peserta memarkirkan sepedanya di parkiran bersama rapi dan menuju ke tempat peristirahatkan yang telah di persiapkan untuk sarapan bersama .
Beristirahat menikmati keindaan De Bintan Villa
De Bintan Villa adalah salah satu villa yang unik dan indah yang tersedia di bintan. Kebanyakan villa, hotel dan resort di bintan di bangun bersama rencana pantai, sebab sesungguhnya Bintan persis bersama pantai nya, keindahan pantai pantai bintan sesungguhnya terkenal keindahannya. Wisata Murah Meriah di Pulau Bintan
Namun De Bintan villa ada beri tambahan keadaan dan kesan yang berbeda bakal pulau bintan, Villa ini di bangun di sedang sedang pulau Bintan yang terdiri berasal dari perbukitan dan hutan hujan tropis, terdapat tidak jauh berasal dari gunung bintan, gunung bintan puncak merupakan daratan tertinggi di pulau itu. pengunjung mampu merasakan sejuknya udara pegunungan khas hutan hujan tropis, kadangkala mampu menyaksikan kabut saat usai turun hujan.
Meski tergolong baru, fasililtas di villa ini telah cukup lengkap, villa di lengkapi bersama kolam renang, restaurant, arena olah raga outbound , track bersepeda, tempat pemancingan, kayak dll. Suasana kamar cukup nyaman, sebagain besar kamar di bangun di lereng bukit, meskipun termasuk tersedia yang di bangun di bawah bukit.
interior kamar terbuat berasal dari bahan kayu, namun kamar yang berada di bawah bukit adalah bangunan pemanen. fasilitas kamar termasuk cukup lengkap, sebagian kamar memiliki beranda bersama view yang menawan, makanan dan minuman disini termasuk enak enak, menu andalan adalah ayam penyet dan jus kedondong. Selain itu staff yang ramah termasuk memicu tempat ini begitu nyaman dan berkesan.
Sarapan sembari menjalin keakraban.
Peserta berkumpul di sebuah gazebo yang telah di siapkan oleh pengelola Villa. seluruh peserta berkumpul disini saling bercengkrama satu serupa lain. Pak Efendi ketua Regu hari itu berinisiatif untuk memicu keadaan mencair dan akrab bersama mempersilahkan para goweser untuk saling memperkenalkan diri masing masing.
Bisa di maklumi terkecuali kala awal gowes tadi keadaan tetap kaku, sebab tidak banyak salah satu kami yang saling mengenal, pada anggota kemunitas jarang biasa berjumpa terkecuali tidak acara gowes bareng seperti ini, umumnya cuma bertegur sapa via sarana sosial saja. Ini adalah moment yang benar-benar berkesan kala itu, keadaan hangat sambil sarapan pun terjalin.
Rute pulang di revisi dan berfoto di Gurun Pasir
Sarapan telah usai, tidak cukup lebih 30 menit telah kami disini, kami mesti segera memastikan untuk kembali ke titik awal, sebab terkecuali kesiangan, perjalanan pulang bakal jadi berat sebab matahari menjadi tinggi dan dipastikan selama perjalanan bakal benar-benar panas.
Salah satu anggota mengusulkan untuk merobah rute pulang ke tanjunguban, bersama alasan rute di awalnya tentu bakal benar-benar menguras tenaga dan benar-benar bikin jadi bosan sebab track condong datar dan lurus.
Akhirnya kami sepakat untuk merobah arah di simpang penaga , berbelok ke sebelah kanan menuju desa kuala sempang. Rute ini condong teduh dan jalanan tidak bikin jadi bosan sebab melewati jalanan yang membelah perkampungan.
Peristirahatan pertama kala pulang adalah Jembatan Busung, rombongan berhenti di pinggir jembatan untuk membiarkan lelah. Perjalanan pulang lebih berat ketimbang kala berangkat tadi, kala berangkat tadi kami nyaris tidak beristirahat hingga hingga ke tujuan, di jembatan busung ini adalah peristirahatan pertama kami saat perjalanan pulang
Sembari beristirahat , kami memiliki rencana untuk datang di “gurun pasir” desa busung, Kebetulan sesungguhnya melewati tempat tersebut. Gurun pasir busung adalah salah satu spot yang terkenal di kunjungi wisatawan terkecuali ke di bintan.
Dahulunya tempat ini sesungguhnya adalah bekas tambang pasir biasa yang telah di tinggalkan oleh penambang, tetapi belakangan ramai di kunjungi wisatawan sebab keunikan tempat tersebut. Area bekas pertambangan yang benar-benar luas dan tandus, seakan bakal seperti di padang pasir. Rombongan datang sebentar untuk hanyalah berfoto bersama di “gurun pasir”.
Piknik bersepeda itu seperti ini
selalu saja terselip kebahagiaan di sedang raga yang letih tiap tiap usai bersepeda, meskipun berjam-jam mengayuh sepeda tetapi perasaan bahagia mengalahkan rasa lelah. pengalaman di selama perjalanan, menemukan kawan akrab baru, pemandangan yang indah di selama jalan, bergurau dan bercengkrama bersama kawan sesama goweser adalah segi lain berasal dari kenikmatan bersepeda.
Segi lain piknik para pesepeda itu salah satunya adalah seperti hal hal seperti ini, kebahagiaan yang tak tampak oleh mata, tetapi cuma mampu dirasakan oleh yang telah melaluinya.