Paket wisata batam terjangkau – Postingan kali ini melanjutkan cerita jalan jalaan tidak mahal meriah saya yang terdahulu di Pulau Bintan ini, yea yang mutlak memanjakan diri sendiri itu perlu, tidak kudu liburan mahal mahal, yang mutlak bisa jalan-jalan, foto-foto, makan-makan.
Trip saya setelah itu di pulau bintan adalah mengunjungi area yang terkenal bersama budidaya ikan Kerapu. Di Pulau bintan, tepatnya di Desa pengujan kecamatan teluk Bintan, Pulau Bintan.
Desa penghujan terdiri dari tiga bagian. Desa pengujan I diterdapat di pulau pengujan dan Desa pengujan II dan pengujan III. Terkandung di daratan pulau bintan.
Pulau pengujan (Desa pengujan I) bersama desa pengujan II dan pengujan III. Cuma terpisah bersama sebuah selat yang benama selat Bintan. Area ini terkenal bersama hasil laut, area budidaya ikan kerapu dan bawal. Dan juga restoran seafoodnya, disana terkandung beberapa restoran yang menyajikan hidangan seafood.
Diantaranya yang terkenal adalah seafood Cia Yong. Keistimewaan dari restoran seafood yang berada di selat bintan ini. Adalah selain bahan olahan seafood yang tetap fresh (langsung dari penangkaran).
Jalan Jalan ke Sentra Budidaya Ikan Kerapu Pulau Bintan
Restoran disini termasuk terkenal tidak mahal di banding restoran seafood yang lain di pulau bintan lainnya, sayang nya saya datang terlalu pagi yaitu pukul 7.30, jadi tidak bisa mencicipi hidangan seafood disana, dikarenakan restoran baru membuka pukul 10.00.
Kekayaan hasil laut di area selat bintan baru baru ini dimanfaatkan dan di kelola bersama baik oleh masyarakat, sehabis pembangunan balai pembibitan dan budidaya ikan kerapu dan bawal di kembangkan oleh pemerintah area terhadap tahun 2009.
Hal ini terbukti berhasil bersama indicator hasil panen perdanan di tahun 2012 lalu, bersama hasil panen seberat 3 Ton yang miliki nilai menjual Rp.500 juta.
Desa Pengujan sebenarnya terlalu strategis dijadikan sebagai pusat budidaya ikan kerapu, dikarenakan situasi alam dan geografis yang terlalu mumpuni.
Benih dan anakan ikan kerapu terlalu sensitive terhadap masalah dari alam, layaknya air yang bergelombang dan masalah dari predatornya, dikarenakan desa penghujan terdapat di area selat yang air nya tenang tanpa banyak kesibukan transportasi di perarain, maka desa ini terlalu baik untuk bududaya ikan kerapu.
Ikan Kerapu
Disini Juga terkandung balai pembenihan, bangunan yang di bangun tahun 2009 ini muncul terlalu rapi dan terawat. Beberapa Alasan Kamu ke Bintan
Pagi itu saya berkesempatan untuk menyaksikan sistem memproduksi pakan buatan untuk larva (benih) ikan kerapu dan bawal.
Sebagai orang awam yang tidak banyak tau mengenai budidaya ikan, jadinya penasaran bersama sistem membuatan pakan larva ini sehingga banyak menanyakan untunglah petugas yang baik hati itu mau berbagi Info bersama saya yang awam ini.
Nah.. menurut petugas tersebut, larva yang berusai 0-3 hari cuma berbentuk gelembung memuat cairan yang merupakan perut larva, sehabis 4 hari gelemung trsebut mongering dan larva pun sudah merasa menampakkan wujud layaknya ikan, sudah tersedia kepala dan ekornya, saat usia larva sudah lebih dari 4 hari, larva kudu di supply bersama pakan buatan yang berbentuk Rotifer.
Sesuai bersama habitat aslinya Rotifer adalah sejenis bakteri di dalam air yang merupakan pakan dari larva, sehabis agak besar dan sudah berbentuk layaknya ikan, bibit bibit ini baru di terlepas kedalam keramba yang terkandung tidak jauh dari palai pembenihan. Ketika sudah dalam keramba, bibit ikan sudah bisa dberi pakan berbentuk pellet.
Ikan kerapu yang di budidayakan didaerah ini adalah style ikan kerapu Macan, dipasaran di pulau bintan umumnya dihargai Rp.35000/Kg nya.
Ikan style ini bakal mahal harganya saat sudah memasuki berat idealnya, yaitu lebih kurang 500-1000 gram, jika melebihi berat berikut umumnya harganya jadi lebih murah, ulang ulang saya yang awam ini terheran, kenapa kok makin lama berat justru harganya turun, ternyata sehabis di jelaskan oleh petugas pembibitan baru saya faham.